Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan tenaga surya mampu memacu energi terbarukan di Indonesia. Namun tidak banyak perusahaan panel surya di Indonesia dikarenakan kendalanya kurangnya pasar atau peminat. Bahkan saat ini tercatat adanya 10 industri panel surya Indonesia, dengan total kapasitas mencapai 515 MWp. 

Perusahaan panel surya di Indonesia

Adapun berdasarkan data Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia atau dikenal dengan APAMSI minimnya industri panel surya di Indonesia tercatat adanya 10 industri, salah satunya memiliki kapasitas produksi tertinggi mencapai 71 MWp. Tidak hanya perusahaan besar saja yang memilih menggunakan panel surya, saat ini sudah banyak penggunaan panel surya di pemukiman warga hingga perumahan.

Mayoritas pengguna panel surya atap dari perumahan dengan jumlah lebih dari 3 ribu pengguna, dan mengalami penambahan pengguna setiap tahunnya. Penggunaan panel surya atap di perumahan memiliki keunggulan tersendiri karena dinilai lebih ramah lingkungan, dengan memanfaatkan energi alam.

Peluang ekspansi

Adanya perusahaan panel surya di Indonesia sebenarnya memiliki prospek yang cukup baik, karena Indonesia berada di belahan bumi yang dilewati oleh garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis yang mana potensi terpapar energi surya lebih besar dan cukup baik. Jika dibandingkan dengan energi konvensional lainnya seperti minyak bumi dan batu bara, energi matahari lebih murah dan mudah diperoleh.

Direktorat Jenderal EBTKE kementerian ESDM menyampaikan bahwa potensi pengembangan panel surya untuk daratan terhitung cukup besar. Dan upaya pengembangan tenaga panel surya di Indonesia terus dilakukan oleh Kementerian ESDM agar dapat bekerja lebih maksimal.

Berdasarkan data dari Kementrian ESDM pengembangan potensi pada panel surya 207.8 GWp dengan realisasi 0.15 GWp. Kapasitas panel surya di Indonesia mencapai 152.44 MW dengan kurang lebih 10.9 persen kapasitas diantaranya berasal dari panel surya atap  perumahan.

Saat ini realisasi kapasitas panel surya di Indonesia masih jauh dari rencana, sehingga peraturan menteri sedang direvisi agar menjadi lebih baik. Sehingga perusahaan panel surya di Indonesia dapat kembali bekerja dengan optimal.