Mengenal Proses Pembuatan Besi Hollow Galvanis

Posted by

Besi adalah material penting sebagai pondasi untuk menciptakan sebuah konstruksi berbentuk persegi panjang atau kotak. Bukan sekadar besi, material ini rupanya memiliki ragam jenis yang disesuaikan fungsinya seperti besi hollow galvanis.

Jenis besi tersebut memiliki fungsi dan proses pembuatan berbeda dari jenis lainnya. Mari simak pembahasannya berikut ini!

Mengenal Besi Hollow Galvanis

Hollow berakar dari bahasa Inggris yang artinya “berongga”. Besi tersebut memiliki nama asli hollow structural sections, yang berupa pipa baja las untuk keperluan pondasi struktur bangunan.

Karena bentuknya segi empat, material ini punya penamaan lain seperti pipa besi kotak, besi kotak, holo, juga pipa besi.

Sementara itu, ada jenis besi hollow yang terkenal dengan nama galvanis. Kata tersebut merupakan gabungan dari Luigi Galvani dan Alessandro Volta, ilmuwan penemu sifat-sifat elektrokimia seng asal Italia.

Berdasarkan karakteristiknya, besi ini punya warna lebih cerah, tahan korosi, terbuat dari 97% seng, dan 1% aluminium untuk coating.

Bagaimana Proses Pembuatannya?

Jenis besi ini melalui dua proses pembuatan yang berbeda, antara lain Hot-Dip Galvanizing dan Pre-Galvanizing. Sesuai namanya, besi akan dilapis supaya anti karat ketika terpotong atau tergesek.

  1. Hot-Dip Galvanizing (HDP)

Metode pembuatannya dengan mencelupkan besi ke dalam cairan seng bersuhu tinggi. Agar tahan terhadap suhu panas, materialnya membutuhkan penampang tebal nan besar.

Pre-galvanizing terjadi sebelum proses Hot-Dip, yang mana lembaran plat besi hitamnya dibentuk menjadi besi hollow terlebih dahulu.

Selanjutnya besi memasuki proses galvanisasi dengan cara HDP. Proses tersebut membutuhkan suhu panas sekitar 440 hingga 460 derajat celcius guna membuang sisa oksidasi yang masih tersisa.

Perendaman besi hanya berlangsung 2 menit, dan langsung didinginkan ke dalam rendaman sodium chromate bersuhu ruang atau dengan air, cara ini untuk mencegah munculnya karat putih.

Finishing

Proses terakhir adalah finishing dengan menghaluskan permukaan besi yang runcing. Meruncingnya permukaan besi dikarenakan cairan seng yang menetes dan mengering tersebut tidak rata.

Rata-rata besi hollow galvanis memiliki ketebalan 45 hingga 85 mikrometer.

  1. Pre-Galvanizing

Berikutnya memasuki proses pre-galvanizing yakni memberi lapisan pelindung tipis sekitar 20-30 mm. Lembar plat akan dimasukkan sesuai mesin rolling saat membentuk pipa, kemudian pengelasan di kedua sisinya.

Bagian pipa yang terkena las akan dibalut cutting oil, lanjut dibentuk kotak dan dipotong sekitar 6 meter.

Kedua jenis pipa besi galvanis tersebut biasa digunakan untuk konstruksi pagar, kerangka atap, atau kontruksi lain yang lokasinya di luar ruangan tertutup sebab tahan lama dan anti karat.

Ternyata proses pembuatan besi hollow galvanis hingga mencapai hasil sempurna membutuhkan perjalanan panjang untuk kualitas terbaik. Apakah anda juga mengandalkan besi ini dalam konstruksi bangunan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *