Baja ringan banyak digunakan sebagai material pembangunan rumah, ruko dan bangunan lainnya. Terdapat beberapa jenis baja ringan kualitas terbaik seperti baja ringan kanal u yang kokoh dan mampu mempertahankan bentuknya dalam waktu lama.

1. Hollow

Hollow merupakan salah satu jenis baja ringan yang paling sering digunakan. Hollow terdiri dari material galvanis yang memiliki ciri sebagai berikut:

• Hollow memiliki bentuk balok.
• Bagian ujung hollow berbentuk persegi.
• Bagian dalam hollow kosong.

Harga baja ringan jenis hollow ini tergantung dengan kapasitas pembelian yang Anda inginkan. Tapi Anda jangan salah kira hollow itu sama dengan baja ringan kanal u ya. Sementara untuk fungsinya, hollow sering dipakai untuk pembuatan rangka baku atap, pembuatan kanopi dan pembuatan plafon.

Kaso – Truss

Jenis baja ringan yang lain adalah kaso atau truss. Fungsi kaso atau truss ini adalah sebagai material pembuatan rangka atap untuk menaruh genteng. Selain itu Anda juga bisa menggunakan kaso atau truss sebagai komponen untuk memperkuat tiang dan kuda-kuda.

Kaso atau truss memiliki kekuatan tinggi karena ketebalannya mencapai 1 mm. Material pembuatan kaso atau truss juga lebih banyak mengandung zink sehingga lebih kokoh dan kuat. Bentuknya hampir serupa dengan hallow meskipun tidak berbentuk persegi sempurna dan bagian dalamnya tidak kosong.

3. Bondek

Bondek juga merupakan salah satu jenis baja ringan yang mudah ditemukan. Fungsi bondek sering digunakan sebagai rangka pada tulangan, pelapis dan pembungkus yang mampu menahan beban dan tekanan beton. Bondek ini biasanya juga digunakan sebagai pengganti triplek atau material dalam membangun rangka atap.

4. Spandek

Baja ringan dengan bentuk lembaran merupakan jenis spandek. Bentuknya hampir serupa dengan seng yang memiliki gelombang. Biasanya spandek digunakan sebagai penutup atau lapisan luar kerangka atap kanopi atau atap rumah. Namun Anda juga dapat menemukan penggunaan spandek sebagai pelapis dinding.

Perihal ketahanan, spandek sama dengan jenis baja ringan lainnya yang anti karat meskipun penggunaannya dalam jangka waktu lama. Selain itu bobotnya sangat ringan karena hanya terdiri dari dua material yakni aluminium dan seng.

5. Reng

Reng juga merupakan salah satu jenis baja ringan yang bentuknya bilah-bilah. Pemasangan reng biasanya melintang guna menahan genteng maupun seng pada kasau. Reng yang terbuat dari baja ringan ini memiliki bobot lebih ringan dan tahan lama dibandingkan dengan reng dari bahan bambu maupun kayu. Reng terdiri dari material zinc yang tahan karat sehingga kekuatannya terhadap korosi tidak diragukan lagi, cocok dengan iklim tropis Indonesia.

6. Baja Ringan Kanal C

Jenis baja ringan yang ini disebut kanal C karena bentuknya menyerupai huruf C. Apabila dihadapkan dengan baja ringan C lainnya maka mereka akan membentuk kotak persegi. Fungsi baja ringan ini adalah sebagai penyusun rangka kanopi rumah dan rangka atap. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi dalam menopang atap, langit-langit rumah serta kanopi. Selain kanal c, ada pula baja ringan kanal u.

Itulah beberapa jenis baja ringan dengan kualitas terbaik.